Studi Kasus: Implementasi Termodinamika Dalam Industri
Termodinamika Pada Pompa
Termodinamika merupakan salah satu bidang
terpenting dalam ilmu pengetahuan kerekayasaan. Cara kerja kebanyakan sistem
dapat dijelaskan dengan termodinamika, demikian pula mengapa berbagai sistem
tertentu tidak bisa bekerja seperti yang diinginkan, serta mengapa sistem
lainnya sama sekali tidak mungkin bekerja
Terdapat empat
Hukum Dasar yang berlaku di dalam system termodinamika, yaitu:
• Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika,Hukum
ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga,
maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
• Hukum Pertama Termodinamika,Hukum ini terkait dengan kekekalan energi.
Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika
tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam
sistem dan Kerja yang dilakukan terhadap sistem. •
Hukum kedua Termodinamika,Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi.
Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika
terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu,
mendekati nilai maksimumnya.
• Hukum ketiga Termodinamika ,Hukum ketiga
termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa
pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut,semua proses akan
berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum.Hukum ini juga
menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol
absolut bernilai nol
Pada pompa terjadi perubahan energy, yaitu
dari energy listrik menjadi energy fluida. Prosesnya yaitu energi listrik akan
diubah menjadi energi mekanik pada motor
listrik, energi mekanik tersebut adalah putaran poros motor listrik yang akan
diteruskan ke poros pompa. Pada pompa terjadi perubahan energi mekanik menjadi
energi fluida, fluida yang keluar dari pompa mempunyai energiyang lebih tinggi
dibanding sebelum masuk pompa
Penambangan dan Konstruksi
Hubungannya dalam Teknik Lingkungan
disajikan dalam rangka memperkenalkan
tentang penerapannya seperti dalam penambangan berupa penggunaan pompa baik
pompa sentrifugal, pompa lumpur, pompa turbin vertikal, pompa horizontal, pompa
vertikal lainnya, pembilasan batu bara, pompa rotaridan pompa bolak-balik. Pada
konstruksi penerapannya seperti pada pompa kereta api, pompa pemancar
dll.Tujuan yang hendak diambil dari penulisan makalah ini adalah agar dengan
melihat penerapannya langsung, kita dapat memahami bagaimana hukum dari
termodinamika yang diterapkan pada pompa bekerja dan penerapan termodinamika
itu sendiri dalam bidang teknik lingkungan.
Dewasa ini sudah banyak pemberitaan
nasional mengenai pencemaran yang berasal dari kegiatan seperti industri dan
pertambangan. Salah satunya kegiatan pertambangan mengakibatkan degradasi
lingkungan, meninggalkan banyak lubang terhadap lokasi yang sudah tidak
terpakai lagi, bila ditinjau kebanyakan terisi air mengandung kadar air asam
yang cukup tinggi.Kegiatan pertambangan tidak jauh hubungannya dengan
peningkatan dampak pada aspek lingkungan baik berupa hal yang negatif maupun
hal yang positif , namun semua itu tidak terlepas dari penerapan hukum
termodinamika pada peralatan yang digunakan. Penerapan termodinamika dalam
hubungannya dengan bidang teknik lingkungan meliputi kegitan pertambangan,
irigasi beserta pengendalian banjir, kegiatan industri, persediaan air,
pembuangan kotoran dan tempat penampungan, pemanasan dan pengkondisian udara,
dan lain-lain.
Pompa
Pompa dapat di artikan sebagai penambah
energi untuk menggerakkkan cairan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Oleh
karena itu energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja, maka penambahan
energi akan menggerakkan/mengalirkan cairan dari suatu tempat ke tempat lainnya
baik melalui sarana pembantu seperti pipa, maupun secara langsung. Pompa
memiliki dua kegunaan utama, yakni :
- Memindahkan cairan dari satu tempat
ke tempat lainnya (misalnya air dariaquifer bawah tanah ke tangki
penyimpan air).
- Mensirkulasikan cairan sekitar sistim
(misalnya air pendingin atau pelumas yang melewati mesin-mesin dan
peralatan).
Adapun Komponen
utama sistim pemompaan adalah:- Pompa- Mesin penggerak: motor listrik, mesin
diesel atau sistim udara- Pemipaan, digunakan untuk membawa fluida- Kran,
digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistim- Sambungan, pengendalian dan
instrumentasi lainnya- Peralatan pengguna akhir, yang memiliki berbagai
persyaratan (misalnya tekanan, aliran) yang menentukan komponen dan susunan
sistim pemompaan Contohnya adalah alat penukar panas, tangki dan mesin hidrolik
sistem
pemompaan pada sebuah industri
Pompa untuk
pertambangan dan Konstruksi (Drainase)
Pompa untuk operasi penambangan dan
penggalian menangani berbagai cairan, banyak diantaranya mengandung zat padat
atau asam pekat bahkan keduanya. Aplikasi penambangan batu bara mencakup
pengembunan air,umpan penyaringan, penanganan medium berat, perpindahan endapan
lumpur, pengaliran lumpur, pemompaan minyak, umpan pengentalan, kemudian
pengaliran pengentalan, pembuangan sampah, pembilasan batu bara, dan
lain-lain.Sebagian besar pompa dalam pelayanan ini kerap pompa sentrifugal,
tetapi pompa bolak balik juga ditemukan dalam beberapa penggunaan.Pada
penambangan dan pengolahan logam serta non-logam, pompadigunakan dalam langkah
proses pemanfaatn, pengerukan, umpan penyaringan,umpan pengadukan, dikrinasi,
pemulihan dan pembuangan gas, umpan pengentalan, perpindahan endapan lumpur,
pengaliran air buangan, pembilasanlantai, penangan medium kerat, dan lain-lain.
Sebagaimana dalam penambangandan pengolahan batu bara, pompa sentrifugal banyak
digunakan pada penambangan ini, demikian juga dengan pompa bolak
balik.Penggalian dan tambang batu kerikil, menggunakan beberapa pompauntuk
mengalirkan bubur semen, suplai air yang dibubuhi bahan kimia, campuran
korosif, pengerukan, pendempulan kapur, drainase, pemindahan dan
pembuangantanah, dan lain-lain. Seperti halnya dalam operasi penambangan,
pompasentrifugal banyak digunakan pada penggalian ini, dan sebagian
lainnyamenggunakan pompa bolak balik. Pompa rotari juga ditemukan dalam
sebagiankecil penggunaan di lapangan kecuali bila perlengkapannya dipasok
dengan banyak unit-unit pengolahan
1.
Pompa Sentrifugal
Pompa ini acap disebut pompa tambang
karena unit-unitnya dilengkapi dengan dinding selubung besar, yang memberikan
kemudahan karat yang luas.Oleh karena itu, perlengkapan tambahan dibuat agar
dapat mencegah karat, sering dengan ph (asam) yang sangat rendah, yaitu cairan
dari poros pompa. Kemudahan penggantian bagian-bagian yang telah aus merupakan
keunggulan penting darisemua pompa modern jenis ini. Bahan yang berkaitan
dengan pengaliran cairan tadi perlu dipilih untuk pemeliharaan maksimum terhadap
karat dan erosi.
Pompa jalur karet dapat memberikan
penghematan yang cukup besar dalam biaya pemindahan pompa yang mengalirkan zat
pekat. Penyaluran karet khusus berbagai senyawa tersedia untuk mengalirkan
berbagai bahan lumpur. Beberapa pompa jalur karet ini menunjukkan pengoperasian
10 hingga 15 kali pompa paduan. Salah satu jenis jalur ini mengalirkan 10
hingga 3.000 gpm untuk daya 140 ft. Bahan pompanya terbuat dari ukuran 1/8 inci
sampai 325 mesh. Untuk zat padat ukuran 325 mesh hingga1/16 inci, disarankan
menggunakan impeller terbuka, sedangkan untuk zat padat diatas ukuran 1/8 inci
disarankan menggunakan impeller tertutup.
Pompa yang mengalirkan zat padat
seperti mirip dengan pompa tambang tetapi pompa ini acap dirakit sesuai dengan
permintaan tertentu untuk mengalirkan jenis zat padat yang berkaitan dengan
selubung dan impeller merupakan rakitan kasar dari bahan-bahan tertentu.
Kapasitas beberapa unit pompa ini berkisar diatas 10.000 gpm dengan daya hingga
300 ft.
Pompa sentrifugal yang dihubungkan
dengan trak tangga otomatis banyak kita temukan dalam penggunaan penambangan
karena pompa dapat dipindahkan dengan mudah ke tempat yang sesuai, memerlukan
ruang daya kecil, dan pengoperasiannya sangat mudah asalkan pompa tadi
dihubungkan ke pipa isap atau pipa buang. Untuk mempertahankan keausan yang
minimum. sentrifugal jenis kimia digunakan untuk mengalirkan asam dalam
instalasi peleburan tembaga. Pada umumnya pompa ini dirakit secara permanen
kecuali untuk pompa portableita acap menggunakan pipa plastic karet, dan jenis
khusus lainnya. Di samping itu, pompa sentrifugal jenis kimia digunakan untukk
mengalurkan asam dalam instalasi peleburan tembaga.
2. Pompa Lumpur
Jenis pompa ini digunakan untuk
mengalirkan lumpur kental, tanah,endapan kimia, limbah pabrik, dan produk
sejenis lainnya. Pompa ini mengalirkan gas, terak, bijih tambang dan
lain-lain.Biasanya pompa lumpur (slurry)
ini mengalirkan zat padat dalam kisaran400 hingga 8 mesh, sedangkan pompa tanah
mengalirkan zat padat dalam kisaran35 hingga 4 mesh. Air laut dimasukkan pada
belakang impeller yang dapat atau tidak perlu digunakan, bergantung pada
rancangan pompa. Pompa kerak digunakan untuk bahan dengan kisaran 3 mesh atau
yang lebih besar. Banyak diantara pompa lumpur dan tanah ini dilengkapi dengan
bahan karet. Pompa kerak boleh atau
tidak boleh dihubungkan dengan karet. Beberapa pompa keruk dirakit secara khusus
untuk aplikasi dan penggunaan tertentu satu atau lebih paduan keras agar dapat
mengurangi keausan.Jika memungkinkan, tempat minyak dapat digunakan dengan
pompa tanah dan lumpur yang bulat dan kapasitas yang cukup berbagai pemakaian
normal dalam umpan susup tanpa melimpah. Tinggi tempat air ini harus cukup
untuk memungkinkan kedalaman cairan yang sesuai diatas jalur pusat pompa,
ditambah kapasitas surya. Bentuk bawah tempat air ini harus diberikan paling
tidak pada kemiringan 45 derajat terhadap saluran luar.
3. Pompa Turbin Vertikal
Jenis pompa
turbin vertical banyak ditemukan dalam pertambangan karena pompa tersebut
sangat tepat (kompak), efisiensinya tinggi,dan pemasangannya mudah. Biasanya
unit aneka tingkat digunakan Karena dayanya dapat dikembangkan dari yang
menengah hingga tinggi. Contohnya pada pertambangan batu bara di Pennsylvania,
pompa turbin vertical 20 inci digunakan untuk menghasilkan 5.000 gpm daya 480
ft. Pompa untuk pelayanan ini dapat dirancanguntuk hanya tergantung dari
permukaan poros tabung, atau pompa tadi dapat dipasang secara permanen pada
pondasi di atas poros air tinggi. Pompa pengembunan air tambang tertentu saat
ini telah dirancang dengan dua pompa rig biasa dan diturunkan ke dalam tambang
yang dibasahi sebagai unit dengan motor yang menggerakkannya. Dekat permukaan
bawah tanah yang daya totalnya rendah sampai menengah, pompa tersebut
dioperasikan parallel. Apabila tambang telah diembunkan kesuatu kedalaman yang
total dayanya mencukupi kemampuan pengoperasian pompa itu pada kondisi
parallel, maka pompa tadi secara otomatisakan dialirkan ke operasi seri dan
dengan demikian dapat mengembangkan daya total yang cukup dalam modus ini untuk
melengkapi tugas pengembunan.Apabila kita mengalirkan asam yang bersifat
korosif atau bahan kimia,maka penyaluran karet atau logam tertentu akan
digunakan dalam pertambangan pompa, kolom, dan eksterior tabung tertutup
minyak. Suatu piranti yang memungkinkan kemudahan perbaikan mangkuk dari kolom
dan poros juga dapatdigunakan. Ini memungkinkan pemeliharaan pompa lebih mudah.
Pompa verticalitu sendiri juga banyak digunakan pada konstruksi industri dan
penggalian tambang
4. Pompa Turbin Horizontal
Jenis pompa ini juga sangat banyak
digunakan dalam pertambangan dan penggalian. Seperti contoh, pada tambang
tembaga Michigan dengan pompa duatingkat pemecah horizontal berdaya 1.500 gpm
940 ft digunakan, setiap pompadigunakan oleh motor dengan daya 500 Hp sebagai
penguat (Boosters) padakedalaman 1,077 ft di bawah permukaan. Pompa ini
mendapatkan air dari 6 pompa motor di bawah permukaan yang dipasang pada
permukaan yang lebih rendah. Dengan menyusun pompa ini sedemikian rupa maka
yang diberikan dalam air tambang ini dapat mempertahankan larutan. Jalur kedap
udara berlanjut dari kedalaman pemompaan terendah ke permukaan menjamin bahwa
tidak ada gas yang meninggalkan air dan memasuki bagian tambang yang sedang
dikerjakan. Semua bagian pompa ini berhubungan denga air yang akan membentuk
monel atau perunggu. Interior pemipaan air ini merupakan lapisan neoprene
5. Pompa Vertikal lainnya
Sebagaimana kita bahas sebelumnya, pompa
motor terendam ini banyak digunakan dalam tambang. Untuk pembahasan jenis pompa
horizontal dan vertical lainnya .Pompa tanpa paking vertical dan unit tanpa
bantalan terendah digunakan untuk mengalirkan air tambang ringan secara
relative. Pompa spon yang digerakkan secara pneumatic banyak ditemukan dalam
aplikasi poros tambang dan winzes, bah, dan lain-lainnya. Pompa ini dirakit
dalam model dua tingkat dan satu tingkat yang dayanya dikembangkan hingga 300
ft pada kapasitas dari 25hingga 300 gpm. Tekanan udara yang diperlukan untuk
operasi ini berbeda-beda,yaitu 70 hingga 100 psi. Aliran udara 105 atau 125 ft
(kubik/menit) atau yanglebih tinggi, bergantung pada daya dan kapasitas pompa
yang digunakan.
6. Pembilasan Batu Bara
Dalam banyak tambang, batu bara perlu
dibersihkan dan dibilas apabila batu bara tadi diangkat ke permukaan. Ini acap
dilakukan dengan menyedot air dari kolam pengendapan sekitar penyaluran dan
gerobak dorong batu bara tadi kesuatu kerucut angkat dimana batu bara akan
dicuci dan dibilas. Dalam satu instalasi, sekitar 2.000 ton batu bara ringan
dicuci perhari oleh pompa sentrifugal4 inci satu tugkat dengan daya 1.000 gpm
pada kapasitas 150 ft. Karena keasaman air yang diendapkan dalam kolam menjadi
tinggi pH-nya kadang-kadang rendah yaitu 2 maka pompa perlu dibentuk sedemikian
rupa agar sesuai dengan bahan yang tahan asam. Dengan melengkapi pompa rakitan
dan menggunakan saluran luar pada kolam pengendapan, maka polusi uap dalam
arealdapat dicegah. Dalam banyak tambang, pompa untuk mengalirkan air cucian
dihubungkan pada apungan sedemikian rupa sehingga pompa tersebut dapat
dipindahkan dengan mudah seputar kolam dari satu titik ke titik lainnya.
7. Pompa Rotary Pompa rotari jenis roda gigi yang
terdiri dari perunggu atau baja tahan karat dan dilengkapi dengan penggerak
kecepatan variable digunakan untuk larutan persediaan meter atau diluent dalam
system umpan separan.
pompa ini perlu diproteksi dengan rel kawat
16 nesh apabila kita gunakan dalam pelayanan tersebut. Separan merupakan
flokulan sintetik yang digunakan dengan berbagai bijih besi, lumpur, uranium,
tembaga dan larutan seng dan lain-lain.Jenis pompa rotari lainnya banyak
ditemukan dalam beberapa penggunaan tambang yang menggunakan system hidrolik,
perpindahan minyak pelumas, dan lain-lain. Akan tetapi, pompa mini penggunaan
tidak banyak sentrifugal
8.Pompa Bolak-Balik
Pompa bolak-balik
jenis aksi, langsung berdiafragma, dan daya-nya digunakan dalam penambangan
logam dan batu bara. Unit ini biasanya dari jenis horizontal Karena pompa tadi
bisa dioperasikan dalam areal ruang pusatnya secara ekstern rendah. Contoh
penggunaannya mencakup pengembunan, pengaliran endapan bantalan emas dan
pembungan sampah. Banyak pompa aksi langsung yang dirancang untuk instalasi
tambang dapat digerakkan oleh motor uap atau udara bergantung pada persyaratan
tugasnya.Pompa meter dan proporsional digunakan untuk pengendalian pH dalam
pengondisi di depan sel bijih besi agar dapat memberikan zat penekan dalam
apungan bijih besi difrensial, pada perlakuan pembuangan industri, dan untuk
sejumlah pelayaran yang sama dalam penambangan dan penggalian
Pemilahan Pompa
Kapasitas: Untuk memberikan pengendalian
positip drainase tambang, biasa dalam praktek untuk memudahkan kapasitas yang
diperlukan diantara dua atau lebih pompa, dengan salah satu pompa atau lebih.
Ini memberikan keluwesan yang lebih baik dalam operasi dan pemeliharaan pompa.
Daya: apabila cairan kental dialirkan, maka pompa sentrifugal aneka tingkat
tidak cocok digunakan karena pompa tadi memiliki pelapisan mutlak dan toleransi
tertutup yang diperlukan antara tingkat.
Pompa satu tingkat dihubungkan secara
semi apabila daya melebihi yang diperlukan pompa maka, dapat dikembangkan oleh
pompa lain. Pompa bolak balik jenis daya
sering digunakan untuk lift yang sangat tinggi dalam tambang dan pengggalian.
Bahan-bahan : bahan-bahan yang berbeda dapat kita amati dari pompa industri
jenis lainnya. Besi nikel, baja mangan, besi putih, besi abu-abu kwalitas
tinggi dan karet alami dan sintesis kinerjanya cukup baik dalam pelayanan
abrosif.
Perlu diperhatikan pada saat kita
mengalirkan tanah karena akan merusak
beberapa bahan yang sesuai untuk mengalirkan partikel-partikel.
Penggerak yang digunakan adalah motor, dengan mesin bahan bakar internal,
turbin uap,disamping itu, motor berdaya udara juga banyak digunakan.
Pengendalian : jenis yang berbeda
banyak digunakan, termasuk motor kecepatan variabel d-c, motor kecepatan a-c,
kopling fluida dan magnetik, serta roda gigi dan penggerak sabuk.Kecepatan,
sebagian besar pompa yang mengalirkan benda padat dioperasikan pada kecepatan
yang lebih rendah dibandingkan dengan pompa-pompa industri lainnya. apabila
kita menggunakan penggerak motor, maka yang kita memerlukan penggubah kecepatan
untuk beberapa jenis.
Pada umumnya, kecepatan pompa-pompa ini
berkisar antara 700-900 rpm.Kemasan, pada umumnya, cairan yang bersifat abrasif
biasanya kurang pelumasan. Oleh karena itu, air ringan dari sumber luar dapat
digunakan. Atauseal sentrifugal yang dirancang secara khusus yang tersedia pada
beberapa jenis pompa dapat digunakan daripada menggunakan seal air. Kecepata
vairan,sebagian besar gas kotor dipompakan pada kecepatan minimum yaitu
4ft/detik jika gas kotor tadi terdiri
atas lumpur.
Masukan daya,
perkalian daya kuda air ringan dengan gravitasi jenis campuran yang dialirkan
untuk menentukan masukkan daya yan diperlukan dengan lumpur tanah dan
lain-lain. Busa untuk memungkinkan pompa beroperasi pada kecepatan rendah, maka
diberikan tidak kurang dari 6 ft npsh dan penggunaan pompa sebesar mungkin.
Pengurangan ukuran pipa bug sedemikian rupa sehingga kecepatan cairan cukup
tinggi agar dapat mempertahankan zat padat dalam sistem, penggantungan roda
mobil.
Pemipaan benda padat baik horizontal
atau vertikal bahkan keduanya jauh lebih mudah dibandingkan dengan pemipaan
pada sudut 15º dan 75º ke arah horizontal. Pada suhu itu, benda padat cenderung
keluar dari suspensi, meleleh kejalur, dan meningkatkan tahanan aliran. Dengan
benda padat biasa, koefisien Hazen dan William adalah 140 dibandingkan
koefisien air ringan 100 dalam pipalama 15 tahun. Akan tetapi, koefisien ini
dapat sangat bervariasi, bisa lebih tinggiatau lebih rendah bergantung pada
kondisi pengoperasian tertentu misalnya persentase benda padat kali berat
analisis penyekatan, dan kecepatan. Oleh karenaitu, perhitungan kehilangan
gesekan dalam pemipaan pengaliran benda patat harus ditangani dengan hati-hati
Konstruksi
Sejumlah pompa sentrifugal dalam pompa
bolak-balik telah digunakan dalam proyek konstruksi untuk semua jenis. Contoh
aplikasinya meliputi drainase, pemancaran dan pemelihaan tekanan. Sebagian
besar unit jenisini adalah truk roda, kereta gelincir, dan kereta dorong yang
dihubungkan ke tanah untuk memungkinkan gerakkan yang mudah dari satu sisi ke
sisi lainnya.Sedangkan beberapa unit lainnya adalah penggerak motor, bagian
besar pompa sentrifugal untuk pelayanan ini adalah penggerak mesin. Selain itu,
kita juga dapat menggunakan mesin diesel atau mesin bensin.Pompa sentrifugal,
merupakan jinis pompa satu tingkat, jenis ini mampu mengalirkan hingga 4.000
gpm dengan gugus daya diatas 110 ft. Standar kapasitasnya ditetapkan oleh
perusahaan kontraktor Pup Bureau the AssociatedGeneral Contractor of America.
Akan lebih baik, jika kita membeli pompa-pompa yang memenuhi standar ACG
tersebut. Untuk pelayanan ini juga tersedia pompa dua tingkat.Unit-unit
penggerak ini dilengkapi dengan alat-alat pada alas, roda baja, atau ban
pneumatik. Elbow (siku), pipa buang, pentil dan saringan isap, dilengkapi
dengan alat-lat lainnya sebagai salah satu persamaan standar pada pompa
penggerak mesin berbahan nakar bensin. Demikian pula untuk sebagian besar pompa portabel penggerak mesin diesel. Hampir
semua pompa sentrifugal dewasa ini dirakit guna pelayanan kontraktor yang merupakan unit-unit utama pompa
itusendiri.
1.
Pompa kereta api, pompa ini dirancang untuk diturunkan kedalam kereta
air,terowongan, tambang, dan areal lainnya. Apabila pemompaan diperlukan,
pompatadi juga berupa pompa sentrifugal satu tingkat jenis penggerak motor
gendeng tertutup yang dihubungkan ke tanah secara vertikal dan dilengkapi
dengan kain logam yang sesuai agar dapat diturunkan ke dalam terowongan pada
saat pompa tadi digunakan . beberapa pompa bolak balik dua tingkat atau satu
tingkat vertikal jenis aksi langsung digunakan juga untul pelayanan ini tetapi pompa
tadi bisa digunakan oleh pompa sentrifugal.
2. Pompa pemancar, pada umumnys pompa ini
merupakan pompa sentrifugal satu tingkat atau aneka tingkat yang menggunakan
pencucian batu-batuan, penggilingan rotari, pemancaran, pengaman pemadam kebakaran,
dan konstruksi jalan. Sedangkan pompa portabel biasanya merupakan jenis
penggerak mesin.Aplikasi pemancaran ini sering menggunakan pompa 250 gpm dengan
kapasitas150 psi. Dalam pengeboran sumur, pompa mengalirkan lumpur pengeboran
lumpur pengeboran, bubur semen, dan bijih besi dengan ukuran hingga 1,25
inciuntuk pencucian batu-batuan. Pada umumnya pompa 225 gpm dengan kapasitas 85
psi cukup memuaskan tapi ukuran yang besar juga kita gunakan pada tugas besar.
3. Pompa bolak-balik, pompa diafragma dewasa ini banyak
digunakan untuk mengalirkan berbagai cairan konstruksi. Pada umumnya pompa ini
dioperasikan pada kecepatan yang relatif rendah dan menggunakan benda tahan
karat.Untuk mengisi kelowongan atau retakkan batu formasi, fondasi batu jalan dan
bantalan tambang kita sering menggunakan teknik menambah tekanan
Kesimpulan
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang
digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang
dipindahkan dan berlangsung
secara terus menerus. Pompa secara sederhana didefinisikan sebagai alat
transportasi fluida cair.Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan
tekanan antara bagian
masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge).
Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak)menjadi
tenaga kinetis (kecepatan).Pada pompa terjadi perubahan energy, yaitu dari
energy listrik menjadi energy fluida. Hal menunjukkan bahwa energi selalu
kekal, meskipun terjadi perubahan bentuk energy sesuai dengan hukum
pertama Termodinamika
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1.2009.
Pompa dan sistim pemompaan
(http://www.energyefficiencyasia.org),
diakses tanggal 11 Mei 2010
Mukhori.
2007.Pompa adalah...
(http://ksbforblog.blogspot.com/2009/06/jenis-jenis-pompa-di-tinjau-dari-
bentuk.html), diakses tanggal 11 Mei 2010
Hernalom.2009. prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
(http://baiuanggara.wordpress.com/2009/01/04/prinsip-kerja-pompa-sentrifugal/),
diakses tanggal 11 Mei 2010
Tag :
Tugas UTS
0 Komentar untuk "Implementasi Termodinamika Dalam Industri"