Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
By:
RADAR PANCA
DAHANA(41615110002 ) DIKY ARDIWINATA(416151100..)
Pemanasan Global
Pemanasan Global
atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,
laut dan daratan bumi. Pemanasan global ini penyebab terbesarnya
adalah efek rumah kaca. Dimana efek rumah kaca artinya kondisi ketika panas
dibumi tidak bisa keluar.
Dampak
Pemanasan Global Terhadap Pertanian
Perubahan iklim juga berdampak pada perubahan musim tanam
(pola tanam), irigasi, ketersediaan air yang berpengaruh pada sektor pertanian.
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak
makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa
tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan
dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam.
Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit
menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai
manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub
atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari
daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi,
pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang
bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau
lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu
secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
Beberapa tahun terakhir ini, terjadi perubahan iklim dan telah dirasakan berdampaknya pada pertanian, ketahanan pangan, kesehatan manusia, dan permukiman, termasuk sumber daya air dan keanekaragaman hayati.
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb).
Beberapa tahun terakhir ini, terjadi perubahan iklim dan telah dirasakan berdampaknya pada pertanian, ketahanan pangan, kesehatan manusia, dan permukiman, termasuk sumber daya air dan keanekaragaman hayati.
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb).
Dampak pemanasan global
Pemanasan global memicu terjadinya sejumlah konsekuensi yang
merugikan baik terhadap lingkungan maupun setiap bidang kehidupan manusia.
Beberapa diantaranya adalah:
• Menurunnya Hasil
Pertanian
• Terjadinya
perubahan iklim.
• Dampak perubahan
iklim akibat pemanasan global terhadap ketahanan pangan.
• Ancaman
Produksi Pangan.
Menurunnya Hasil Pertanian
Salah satu Dampak Pemanasan global atau Global
warming adalah terhadap Pertanian. Naiknya suhu permukaan bumi menyebabkan
terjadinya kekacauan pola musim, khususnya di Indonesia. Di mana cuaca yang
tidak menentu membuat para petani sulit dalam memperkirakan waktu untuk
mengelola lahan dan memanen.
Ancaman bencana yang paling sering menghantui para petani
adalah hidrometeorologi(banjir, kekeringan dan angin puting
beliung). Hal ini akan memiliki dampak serius terhadap lingkungan,
produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Perubahan Iklim
Naiknya suhu
permukaan bumi menyebabkan terjadinya kekacauan pola musim, Di mana cuaca yang
tidak menentu membuat para petani sulit dalam memperkirakan waktu untuk
mengelola lahan dan memanen.
Akibat perubahan iklim (climate change) ini, memiliki fenomena musim hujan cenderung lebih pendek. Di sisi lain, musim kemarau yang lebih panjang telah meningkatkan berbagai ancaman bencana bagi sektor pertanian.
Akibat perubahan iklim (climate change) ini, memiliki fenomena musim hujan cenderung lebih pendek. Di sisi lain, musim kemarau yang lebih panjang telah meningkatkan berbagai ancaman bencana bagi sektor pertanian.
Besarnya dampak
perubahan iklim terhadap pertanian disatu sisi sangat bergantung pada tingkat
dan laju perubahan iklim. serta sifat, kelenturan sumber daya dan sistem
produksi pertanian di sisi lain.
Dampak perubahan iklim akibat pemanasan global terhadap ketahanan pangan
- Kekeringan diwilayah pertanian yang mengakibatkan
tanaman pertanian rusak
- Banjir diwilayah pertanian akan merendam tanaman
pertanian yang mengakibatkan gagal panen
- Kerawanan pangan akan meningkat diwilayah yang rawan
bencana kering dan banjir
- Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan
hama dan penyakit yang meningkat populasinya akibat perubahan iklim
Ancaman Produksi Pangan
Ancaman Produksi Pangan yang disebabkan Global warming
mempengaruhi pola presipitasi, evaporasi, water run-off, kelembaban tanah dan
variasi iklim yang sangat fluktuatif yang secara keseluruhan mengancam
keberhasilan produksi pangan.
Solusi
Di wilayah-wilayah yang lebih kering, cuaca lebih panas,
petani perlu mengganti jenis tanaman yang lebih toleran terhadap kekeringan.
Sistem pengairan sawah tidak lagi dilakukan dengan penggenangan terus-menerus,
tapi cukup macak-macak. Dari uji coba lapangan, cara ini ternyata lebih hemat
air dan tidak menurunkan produksi.
Terobosan
lain adalah memberi informasi cuaca kepada petani selama musim tanam di
wilayah-wilayah pertanaman secara spesifik. Persoalannya tinggal memperbaiki
informasi cuaca dan membuatnya komunikatif, terutama bagi petani, Bagaimana
membuat petani tidak hanya bisa mengakses, tapi juga membaca cuaca dengan
bahasa mereka. Dengan cara-cara ini petani bisa terhindar dari kerugian
sekaligus menekan emisi metana
Demikian artikel tentang Dampak Pemanasan Global terhadap
Pertanian. Mudah-mudahan bermanfaat. Di tunggu yaa komentarnya :D
Tag :
Tugas UAS
0 Komentar untuk " Dampak Pemanasan Global Terhadap Pertanian"